Identitas Kita adalah bersama Nabi Muhammad ﷺ

12038235_10153191453955886_387338269510082344_n

Wahai Muslim! Janganlah seperti orang-orang yang suka meniru orang-orang kafir, pergi ke pojok-pojok jalan berusaha untuk merekrut orang-orang menentang cinta Rasul ﷺ. Jangan dengarkan mereka dan jangan biarkan anak-anak kalian mendengarnya! Ajari anak-anak kalian muhabbatu ‘n-Nabi ﷺ (Cinta pada Nabi ﷺ), kalau tidak kita akan tersesat. Kita akan menjadi orang yang merugi dan kita akan kehilangan identitas kita.

Identitas kita tanpa Nabi ﷺ tidak berarti. Jika kita tidak dapat mengatakan bahwa kita adalah pecinta Nabi ﷺ, kita tidak mempunyai identitas, dan pada saat itu identitas kita adalah bersama Setan. Orang yang tidak menerima identitas Nabi ﷺ sebagai yang diberi Allah otoritas tertinggi di dunia dan akhirat, dan yang tidak senang dengan Mawlid Nabi ﷺ , Allah (swt) akan mengirimkan orang itu kepada Iblis.

Shaykh Hisham Kabbani​

 

Our identity is with Prophet Muhammad ﷺ

O Muslims! Don’t be like those who imitate unbelievers, running on the corner of every street trying to recruit people against the love of Prophet ﷺ. Don’t give an ear or let your children listen to that! Teach your children muhabbatu ‘n-Nabi ﷺ (Love for Prophet ﷺ), or else we are lost. We will be losers and we will lose our identity.

Our identity without Prophet ﷺ has no meaning. If we cannot say we are lovers of Prophet ﷺ, we have no identity, then our identity is with Shaytan at that time. Anyone who does not accept the identity of Prophet ﷺ as the highest to whom Allah (swt) gave authority in dunya and akhirah, and to be happy with Prophet’s birthday, Allah (swt) will send that person to Iblees (Shaytan).

Shaykh Hisham Kabbani

Leave a comment